Janji
Janji
Ku ucap janji pada diriku sendiri
Sudah, "sudah" kataku untuk diriku sendiri.
Aku sibuk menyukainya tapi mungkin dia tak begitu.
Bahagia untuk kehadirannya yang sudah kutunggu-tunggu. Dia energiku.
Bosan untuk menyimpan rasa yang sudah terbelenggu.
Sedih untuk dia yang diam saja. Tapi memang apa yang perlu dia katakan? Aku rasa tidak ada. Begitu juga dengan aku. Tidak ada yang perlu aku katakan. Hanya janji yang perlu aku lakukan.
Janji untuk melepasnya.
Janji untuk menyudahi perasaan.
Karena katanya, cinta tak harus memiliki. Ah, apa sih cinta? Aku nggak ngerti. Justru mungkin karena aku nggak ngerti, mungkin kelak aku akan mengerti jika aku bisa merelakannya. Merelakannya untuk tidak jadi milikku. Tidak selalu di sisiku.
Aku tidak lebih tahu dari-Nya. Segala-gala yang terbaik untuk kami.
Janji, janji harus ditepati. Janji harus dimulai. Lalu bagaimana jika aku tidak sanggup? Sudah, "sudah" kataku. Untuk apa selalu berucap. Sudah diam, pendam, dan hilangkan.
Ku ucap janji pada diriku sendiri
Sudah, "sudah" kataku untuk diriku sendiri.
Aku sibuk menyukainya tapi mungkin dia tak begitu.
Bahagia untuk kehadirannya yang sudah kutunggu-tunggu. Dia energiku.
Bosan untuk menyimpan rasa yang sudah terbelenggu.
Sedih untuk dia yang diam saja. Tapi memang apa yang perlu dia katakan? Aku rasa tidak ada. Begitu juga dengan aku. Tidak ada yang perlu aku katakan. Hanya janji yang perlu aku lakukan.
Janji untuk melepasnya.
Janji untuk menyudahi perasaan.
Karena katanya, cinta tak harus memiliki. Ah, apa sih cinta? Aku nggak ngerti. Justru mungkin karena aku nggak ngerti, mungkin kelak aku akan mengerti jika aku bisa merelakannya. Merelakannya untuk tidak jadi milikku. Tidak selalu di sisiku.
Aku tidak lebih tahu dari-Nya. Segala-gala yang terbaik untuk kami.
Janji, janji harus ditepati. Janji harus dimulai. Lalu bagaimana jika aku tidak sanggup? Sudah, "sudah" kataku. Untuk apa selalu berucap. Sudah diam, pendam, dan hilangkan.
Firlie NH
25 Mei 2019
Komentar
Posting Komentar