Ridho dan Arini

"Nanti pulangnya gimana? Bisa?"
"Bisa, tenang aja nggak usah khawatir. Padahal emang nggak khawatir ya?"
"Ya kalau nggak khawatir ya nggak tanya to."
"Iyaaaa", sambil senyum-senyum di belakang punggungnya

Percakapan Ridho dan Arini di atas motor saat mereka sedang berboncengan dengan beberapa bawaan yang cukup merepotkan. Sepuluh kilogram beras, dua liter minyak, dan dua kilogram tepung. Padahal di pangkuan Arini ada tas belanja berisi sayur mayur. Mereka baru saja kembali dari pasar. Mau masak untuk menyumbang di panti asuhan. Arini baru saja menjadi sarjana. Ridho tidak bisa ikut Arini pulang, dia tiba-tiba ditelfon kantornya. Dengan membawa belanjaan yang banyak, mereka ke kantor Ridho. Arini akan pulang ke rumah sendirian sambil membawa belanjaan sebanyak itu.



Komentar

Banyak dibaca