3 MAKANAN ENAK BIKIN JATUH CINTA

Tulisan ini datang dari pengalaman aku saat ditanya seorang kawan, "konsep makanan enak itu apa?". Pertanyaan yang menurutku menimbulkan pertanyaan baru, "emang makanan enak harus ada konsepnya?"

Kawanku yang satu ini memang aneh. Hmm aneh? Katanya sudah biasa dibilang aneh. Anehnya dia yang aku bicarakan adalah ketika dia bingung bagaimana sebuah makanan bisa dikatakan enak? Katanya kalau ada warung pecel lele satu dengan yang lain, baginya sama saja. Masa gitu? Aku punya warung pecel lele favorit, mie ayam favorit, sate favorit, dan lain-lain. Mungkin kalian juga punya, alias kita bisa bedakan rasa antara warung satu dengan warung lain yang menunya sama. Ada yang kita anggap tidak enak. Maka kita punya menu favorit dan kadang ada makanan tertentu yang kita hindari untuk dimakan.

Katanya lidahnya nggak ada di realita.

Tapi ternyata aku juga kesulitan menjawab. Makanan enak itu ada di lidah, kenapa harus bisa aku jelaskan secara konsep? Iya, aku bingung sendiri. Semoga kalian sepakat, di saat kita kesulitan menjelaskan sesuatu, menjabarkan contoh bisa jadi solusi. Tulisan ini bukan semata-mata untuk menjawab pertanyaan atas konsep makanan enak, sih. Tulisan ini akan menjabarkan makanan-makanan yang aku anggap enak disertai cerita pertemuan aku dengan makanan tersebut. Bagiku, makanan enak bisa karena memang bahan dasar makanan itu memang punya rasa enak, bisa juga karena ada pembanding (tidak enak), bisa juga karena pengalaman, bisa juga waktu, dan lain-lain. Tapi aku paham jawaban seperti ini juga nggak cukup untuk menjawab konsep itu tadi.

Kalau kata ibuku, makanan enak adalah makanan yang dimakan saat badan sehat dan perut lapar. HAHAHA.

Oke, aku mulai. Daftar makanan yang ENAK di lidah sampai ke hati sampai ke ubun-ubun. FYI aku domisili Jogja, jadi bisa jadi makanan yang aku sebut nggak ada di kota lain.

1. Wafer Selamat Original
    Ini sedang ada di my current favorite snack nih. Wafer ini usianya cenderung sudah tua. Legend. Dari aku kecil sudah ada. Aku sadar ini adalah wafer yang enaknya sampai ubun-ubun malah baru-baru ini. Sebetulnya tahu kalau wafer selamat ini enak tapi seperti yang sudah aku sebut di atas bahwa pengikut faktor makanan "enak" itu ada eksternalnya, jadi lupa kalau ini enak. Intinya baru-baru ini aku makan wafer Selamat dengan kondisi aku sudah sangat lama tidak memakannya. Akhir-akhir ini aku sering makan wafer Nissin yang bagiku sempat menjadi wafer terenak tapi lama-lama ternyata aku bosan. Nissin sudah juara kalau dibanding wafer Tango (yang semakin hari kualitasnya semakin jauh dari wafer Tango masa SD-ku) dan wafer nabati (dan wafer-wafer lain). -ceritanya lagi ngebandingin, nih- Waktu itu sedang tidur di kamar hotel dengan seorang kawan yang bawa wafer Selamat dan aku ditawarin dong. Aku ambil dan mataku melotot (dalam benak doang, sih). Aku bilang ke dia, "ini enak banget." Ya, temanku sudah tahu tentunya makanya ia beli dan makan. Coklatnya banyak, manisnya pas, padet, di mulut MAK PYAR. FIX KAMU CINTAKU sejak saat itu. Akhirnya keesokan harinya pas jajan ke swalayan aku mencari secerca wafer Selamat yang sudah bersinar tampak dari kejauhan, ku dekati, ku ambil yang original. CINTAKU. Di Jogja aku sering berbelanja di Mirota. Ukuran besar entah berapa gram, ada kemasan kardusnya seharga IDR 11000 lebih dikit (lupa dah). Selanjutnya waktu ke Mirota lagi entah gimana aku ambil yang double choco tapi bagiku original lebih juara, lebih CINTA.

2. Chicken Burger Ayam Geprek Sa'i
    Ada beberapa cabang warung makan Ayam Geprek Sa'i di Jogja. Terdekat di rumahku mungkin buka sekitar satu tahun lalu. Hanya satu kilometer kurang lebih. Di sana ada harta yang berharga setelah keluarga, yaitu CHICKEN BURGER. Dia juga CINTAKU yang sudah setahun lebih masih bertahan menjadi CINTAKU. Awal perjumpaanku dengannya ialah pada waktu itu, adik aku yang masih TK ku jemput di TK. Hari itu ada acara mabit atau apa ya lupa, di luar pelajaran intinya. Pulang dia membawa burger dengan bungkus luarnya bertuliskan Ayam Geprek Sa'i. Setiap anak yang keluar dari TK memang membawa itu. Sampai rumah aku mencicipi dan hatiku bergetar. Lidahku heran ini makanan ENAK SEKALI. Pada waktu itu warung tersebut masih sangat awal buka dan aku belum pernah ke sana. Langkahku tergerak ke sana untuk membeli burger tersebut. Kaget, IDR 8000. Apakah ini kenikmatan dunia yang hakiki? Makanan enak seharga IDR 8000 eh! Sekalian review nih, ayam gepreknya bagiku kurang enak padahal nama warungnya "Ayam Geprek Sa'i". Lele terbangnya enak! nasi goreng duh langganan aku beli juga. Tapi yang juara di hatiku adalah CHICKEN BURGER. Tambahan info dari aku, ketika aku pesan yang ada tambahan keju, karena mereka pakai cheddar slice yang umumnya di swalayan, bukan keju oren seperti di McD, justru keju menjadi sedikit merusak rasa. Sejak itu aku selalu memesan CHICKEN BURGER biasa. Ada makanan murah tapi rasanya luar biasa adalah kabar gembira, tentu aku sebarkan. Sebetulnya aku butuh validasi juga, pada umumnya suka menu ini atau tidak. Ada seorang kawan yang membeli dua burger untuk dirinya dan kakaknya, tapi karena kelezatan CINTAKU ini membara, dia habiskan dua burger. Yeay, aku tidak sendiri. Di lain hari aku bawa burger ini ke tongkrongan dan WALA ia pun terkesima dengan kelezatannya. Dia tinggal di Jogja regional selatan. Terdekat adalah cabang Krapyak dan kawanku kecewa karena di sana tidak ada menu CHICKEN BURGER CINTAKU. Kata pegawai di sana, adanya di cabang Patangpuluhan. Catat, guys! Yang mau coba, CHICKEN BURGER AYAM GEPREK SA'I ada di cabang Gamping Jl. Wates dan Patangpuluhan. Selain itu, hmm belum riset. Oiya, sekarang harganya naik jadi IDR 10000 (tetep aja murah!)

3. Monster Grill Steak Addict
    Ini makanan relatif mahal bagiku tapi dibandingkan warung makan lain dengan menu sama ini murah. Oke, gini awal pertemuanku dengan CINTAKU yang satu ini. Satu tahun lalu, orang tuaku pergi haji. Di hari arafah, sehari sebelum iduladha, ada pengajian yang diadakan bimbingan haji yang orang tuaku ikuti. Pengajian, buka bersama, dan doa karena katanya di sana sedang menjalani rangkaian ibadah haji terberat. Aku dan mas pergi untuk mewakili dari pihak bapak, satu, ibu, satu. Tiba di pengajian, mas bilang, "makan saja snack dan buah. setelah ini kita berbuka di luar karena aku sudah janjian dengan teman di sebuah warung makan untuk makan bersama." Aku iya iya saja. Tibalah di Jogja Paradise Foodcourt Jl. Magelang sebrang Jogja City Mall. Di sana ada beberapa makanan, ya foodcourt. Itu bukan kali pertama aku makan di sana, tapi dulu Steak Addict belum ada di sana. Kata mas, dulu ada di daerah Babarsari. Mas pesan. Datanglah sepiring daging yang sudah diiris tipis-tipis dan dilumuri bumbu yummy. Sebelumnya sudah disiapkan kompor di tengah-tengah kami. Kami makan berempat. Aku, mas, teman mas, dan kekasihnya. Dua orang porsinya berisi setengah kilogram daging sapi. Ada nasi, selada, kuah BBQ, gunting, sumpit, kompor, hmm apa lagi ya (?) Menu yang mas pilih adalah MONSTER GRILL. Masku mulai membakar daging untukku. Secara tidak langsung masku sedang mengajariku, "aku pria, aku akan memasakkanmu, kamu tunggu ini matang dan siapkan daging yang masih mentah." Dia tidak berucap begitu tapi rasanya kurang lebih begitu lah. Aku mulai paham saat kami makan rame-rame dengan bapak ibu. Aku dan mas yang sibuk memasak untuk bapak dan ibu. Nah, lanjut. Pas daging matang, mas letakkan di mangkokku, aku ambil, celup saus BBQ sedikit dan ULALA. Ini adala CINTAKU selanjutnya. "ENAK BANGET!" kataku kepada semua yang ada di situ. Aku coba jelaskan. Ini adalah makanan yang jarang aku makan, pernah makan ginian di tempat makan lain tapi pengalamanku tidak membawaku kepada JATUH CINTA seperti hari itu. Tipis irisan daging yang tepat, bumbu yang nikmat, dan hangat (ya iya masak sendiri langsung saat itu juga). Oiya, tapi pada dasarnya daging memang sudah gurih jadi sudah pasti enak. Karena hal-hal yang aku sebut di kalimat sebelumnya lah yang bikin daging ENAK menjadi ENAK BANGET. CINTAKU. Itu adalah malam iduladha yang berarti keesokan harinya akan ada daging kurban melimpah. Ya ampun daging lagi daging lagi. Aku merasa itu menu buka puasa yang kurang pas. HAHA. Tapi momen itulah yang mempertemukan aku dengan CINTA sehingga aku tidak pernah menyesal. Aku dan masku menghabiskan setengah kilo daging tersebut ditambah daging pasangan di sebelah kami yang tidak habis. hehehehe. Duo gembrot makan tanpa tedeng aling-aling. Sejak itu aku berulang kali ke sana. Bareng keluarga hanya sekali, bapak ibu tidak suka makan dengan harus menunggu ini itu. Dengan kawan ini kawan itu ke sana lagi. Tidak sering karena harganya relatif mahal untukku (murah dibanding tempat lain). Monster Grill dibandrol IDR 130000 untuk dua orang. Aku pernah sekali makan all you can eat cuma IDR 88000 di sana. Nasi cuma makan setengah, selebihnya daging, sosis, potongan ayam. NIKMAT dan CINTA.

Mulai lelah menulis, mungkin yang baca juga. HEHEHE. Aku akan sebut beberapa makanan yang bikin aku jatuh cinta, makanan ENAK tapi tanpa penjelasan. Perkedel Rocket Chicken, Single Stacker Wendy's, Mie ayam Tumini, Yamie Panda, Yamie Kranggan, Paha Atas McD, Saos tomat McD, Sate depan pasar Gamping, Sate Sapi Blora Pak Daman, Kopi Santen Jepangrejo. Akan aku tulis di part dua aja kali ya..

Makanan apa dan di mana yang ENAK bikin kalian jatuh cinta? Komen asik, nih!

Firlie NH
Jum'at, 23 Agustus 2019

Komentar

Banyak dibaca