ULASAN SERIAL MEMORIST (2020)

Yoo Seung-ho aktor asal Korea usia 27 tahun berhasil memukau saya melalui aktingnya di serial "I am Not a Robot" (2017) yang berperan sebagai Kim Min-kyu. Tidak terlalu berbeda dari fomula serial drama Korea beraliran romansa, "I am Not a Robot" menceritakan kisah cinta antara orang kaya dengan orang biasa tapi dengan latar cerita seputar pembuatan robot menyerupai manusia. Selain ganteng, cara ia memerankannya cukup menarik hati saya. Suka dengan akting Yoo Seung-ho membawa saya kepada serialnya yang masih relatif baru berjudul "Memorist" (2020). Yoo Seung-ho yang telah terjun ke dunia akting sejak kecil, banyak sekali pilihan baik film atau serial yang ia bintangi. "Memorist" yang paling ingin saya tonton. Setelah mengklik tanda kecil di pojok layar ponsel saya (melalui aplikasi) untuk memasukkan ke daftar tontonan, saya baca sinopsisnya. Ternyata ini serial thriller/ misteri/ fantasi. Salah satu genre yang saya suka tapi jarang saya tonton karena kadang saya memilih yang ringan nggak mau mikir kalau mau mencari hiburan. Ada kalanya saya menonton serial thriller Korea yang bikin penonton ikut mikir dan tegang, "Hello Monster" (2015) dan "Watcher" (2019). Mari kita mulai ulasannya.

"Memorist" merupakan serial drama Korea yang tayang bulan Maret sampai April 2020 di stasiun tvN. Terdiri atas 16 episode yang masing-masing episodenya berdurasi kurang lebih enam puluh menit. Menceritakan tentang kepolisian yang sedang mengusut kasus pembunuhan berantai. Fantasi yang dihadirkan di serial ini adalah kemampuan Dong Baek, diperankan Yoo Seung-ho, untuk melihat ingatan orang lain melalui kontak fisik. Dong Baek yang sedari kecil bercita-cita menjadi polisi, memilih profesi tersebut dan menggunakan kemampuan supranaturalnya untuk mengusut berbagai kasus. Karena ketampanan dan kehebatannya dalam memecahkan berbagai kasus, ia mempunyai banyak penggemar. Dalam kasus pembunuhan berantai yang sedang diselidiki secara tidak sengaja menjadi satu tim dengan Han Sun-mi, diperankan Lee Se-young. Han Sun-mi memiliki pangkat di atas Dong Baek. Bahkan pada waktu kasus sedang berlangsung Dong Baek sedang diskors karena dia sering kali susah mengendalikan emosinya dan sering menyerang tersangka yang baru saja ia ketahui yang ia dapatkan dari kemampuan membaca ingatan orang lain tersebut. 

Alur cerita untuk mendapatkan siapa tersangka utama dalam kasus tersebut sangat rumit dan banyak sekali plot twist yang dihadirkan sampai-sampai saya kesulitan untuk menuliskan kembali dari awal pembunuhan yang terjadi di tahun 2000 yang diprasangkakan adalah tersangka yang sama dengan kasus pembunuhan yang muncul kembali di tahun 2020. Masih ada pembunuhan di tahun 80-an dan 90-an yang sedikit banyak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan tahun 2000 dan 2020. Benang merahnya kasus pembunuhan berantai ini bermula dari rasa sayang yang terlalu berlebihan dengan orang lain, rasa takut kehilangan keluarga, dan balas dendam.  

Selain tersangka utama ada beberapa pembunuh lain dan cukup banyak sehingga tokoh yang berperan sebagai pembunuh banyak dan beragam wataknya. Bahkan ada di antaranya orang baik yang dengan alasan tak masuk akalnya bisa membunuh orang lain. Itu seperti di kehidupan nyata, nggak semua orang baik itu nggak jahat dan nggak semua orang jahat itu nggak baik. Di antara berbagai kasus pembunuhan sepanjang serial, ada pembunuhan ibu Dong Baek yang dilihatnya langsung dan pembunuhan ayah Han Sun-mi yang juga dilihatnya langsung. Keduanya terjadi saat mereka belum sepuluh tahun.

Tempo adegan serial ini sebetulnya tidak terlalu cepat. Tapi biasanya dialog antara Dong Baek dan Han Sun-mi juga tokoh yang lain relatif cepat. Mengajak penonton untuk berpikir cepat pula. Kadang saya merasa janggal ketika sebuah petunjuk untuk menuju petunjuk yang lain itu seperti nggak masuk akal bisa merujuk ke sana. Tapi ya sudah, jalan terus. Tempo adegan yang nggak melulu cepat, saya masih beberapa kali skip atau klik tombol +10 (maju sepuluh detik) jika sudah penasaran dengan alur berikutnya. 

Dialog dengan tempo cepat membuat saya kesulitan menghafal nama tokoh dalam serial ini. Banyak pembunuh, banyak latar pembunuhan, banyak situasi yang berbeda.

Walau dari pihak polisi ada yang menjadi tersangka, tim polisi digambarkan menjadi tim yang sangat solid di bawah kepemimpinan Han Sun-mi. Polisi di serial Korea ditampilkan tidak selalu memakai seragam. Jadi ya seperti melihat mas-mas jago pegang pistol dan berantem berusaha menakhlukkan lawan. Keren. Juga ada beberapa peran perempuan, jelas termasuk Han Sun-mi, yang tampak keren karena mengintai sambil membawa pistol.

Banyaknya plot twist di serial ini mungkin tidak ada yang berhasil menebak tersangka utama yang dijuluki "si penghapus" ini. Episode 16 sejak tebongkarnya "si penghapus" ceritanya ditarik dari 20 tahun silam awal mula ia bisa mulai membunuh bahkan ia merasa itu bagian dari menegakkan keadilan karena ia membunuh orang-orang yang berbuat jahat kepada orang lain. Beberapa korban terakhir, "si penghapus" membunuh orang-orang yang tidak bersalah dengan dalih mereka harus menebus dosa para pendosa. Orang yang ia anggap pendosa akan menderita ketika orang yang dianggap berharga oleh para pendosalah yang pergi atau mati meninggalkan mereka. 

Yang dianggap sebagai para pendosa yang tidak "si penghapus" bunuh pada akhirnya diadili semua. Tapi yang paling aneh dari ending cerita serial ini adalah justru tidak membahas akhir penanganan kasus "si penghapus" yang saat tertangkap ia kondisi tertembak oleh badan intelejen negara yang menyebabkan ia koma. Saat ia pulih atau ternyata bangun atau masih hidup, tidak diceritakan sama sekali. Walaupun dengan dalih menegakkan keadilan, pembunuhan tetaplah diatur dalam negara untuk diadili atau dipenjara karena telah mengambil hak hidup orang lain.

Nggak ada romansa di serial ini. Fokus ikut berpikir saja guys saat menonton. Kadang sampai lupa kalau Yoo Seung-ho setampan itu. Entah riasan wajah yang dibikin capek atau itu asli capek ya (?) Wajah mereka tampak lelah sekali. Oiya, ada satu romansa di masa SMA Dong Baek bertemu gadis yang ia suka dan gadis itu menciumnya. Bahkan romansa ini tidak sepenuhnya diceritakan soal cerita cintanya melainkan fokus pada penyesalan Dong Baek yang terlambat menyelamatkan gadis tersebut dari kasus tabrak lari hingga meninggal. 

Adegan action di serial ini tidak ada yang tampak spesial atau sampai mencuri banyak perhatian. Seru tapi yaudah seru aja. Sepertinya yang "dijual" serial ini adalah misteri dengan segala plot twist-nya dan kehebatan tersangka utama dalam menyusun strategi pembunuhan yang selalu diakhiri dengan memberi teka-teki untuk dipecahkan polisi agar menjadi petunjuk baru yang membingungkan. 

Tokoh favorit saya di luar tokoh utama ialah Yoon Ji-on memerankan Oh Se-hoon, polisi sekaligus teman dekat Dong Baek. Ceritanya ia lebih muda dari Dong Baek. Selalu berhasil mencari informasi dan teka-teki yang nyelip lupa dipecahkan. Setia banget kalau sama Dong Baek.

Saya beri skor 9/10 untuk serial ini. Tinggi skor ini bisa diartikan saya merekomendasikan untuk kalian tonton. Terutama yang suka dengan thriller. Saya menonton melalui aplikasi Viu atau sila buka web Viu di sini. Enjoy!


Firlie NH

1 Oktober 2020

Komentar

Banyak dibaca