IBUK 57 TAHUN!

Hari ini ibuku ulang tahun yang ke 57. Dari Januari sudah minta hadiah kursi salat, kursi yang bisa dilipat dan cukup mudah dibawa pergi serta untuk salat. Dari Januari juga aku masukin ke keranjang salah satu e-commerce kursi itu dan aku beli sekitar sepuluh hari lalu. Aku jarang kasih kado ulang tahun, tapi Januari lalu iseng kasih kado ke bapak satu stoples besar kacang almond panggang. Aku punya stok kacang almond untuk bikin kukis, suka kesal kalau bapak ambil terus dicemil gitu aja. Kado dari aku setiap hari dipindah ke stoples kecil untuk dibawa kantor. Aku suka nyengir waktu lihat mindahinnya. Sesuka itu bapakku nyemilin kacang almond. Gemes. Ibu jadi minta kado untuk ulang tahunnya. Lucu, cemburu. Hahaha.

"Ulang tahun tu nggak boleh dirayain tauk!"

"Ulang tahun tu bukan nambah umur, tapi berkurang tauk!"

"Ulang tahun dirayain bisa untuk wujud rasa syukur tauk!"

Keluargaku cukup demokratis dengan mau merayakan atau tidak. Nggak sengaja ada kebiasaan makan bersama di setiap hari ulang tahun. Beberapa tahun ini ulang tahunku enggak, karena aku yang nggak mau. Nggak masalah. 

Umur nggak ada yang tahu.

Akhir-akhir ini banyak berita duka yang datang entah itu teman bapak ibuk, orang tua temanku, atau siapapun yang usianya sepantaran dengan bapak ibuk. Rasanya selalu bikin takut ditinggalin mereka. Pikiranku selalu ke sana. Hari ulang tahun mereka jadi momen aku merasakan berkurang lagi waktu aku bisa bersama mereka. Bisa juga aku meninggal duluan. Tapi apa ya, kekhawatiran nggak bisa sama-sama bapak dan ibuk tu sesuatu yang sering aku takutkan. Apa ya, belum terjadi tapi tahu itu akan terjadi tapi nggak mau. 

Situasi itu bikin aku lebih protective ke ibuk. Lebih banyak ngomel. Jangan capek, jangan makan sembarangan, jangan makan terlalu banyak. Sadar aku jadi anak yang cerewet. Sadar banget bukan ibuk yang cerewetin anaknya tapi sebaliknya. Kadang capek sendiri. Tapi asli, aku sayang banget sama ibuk. Sayang sama ibuk tu sayang yang nggak perlu alasan, nggak ada batasan, nggak bisa diukur. 

Aku tahu ada hal-hal yang bisa bikin ibuku bangga. Aku nggak bisa wujudin atau belum wujudin dalam bentuk lain. Ibuku bisa nerima aku adalah hal yang paling membahagiakan.



17 Juni 2022

Firlie NH

Komentar

Banyak dibaca