MISI ALLOH, MAU NANYA

 Lagi merasa, "Alloh, gimana sih ini?"

Capek buat berprasangka baik ke Alloh.

Doaku gini, "Ya Alloh, tolong banget kasih petunjuk ke Firlie yang lebih mudah buat Firlie tangkap".

Lalu hal buruk terjadi. Eh ini buruk atau enggak, aku nggak tahu.

Lalu terjadilah hal lain yang bikin aku makin bingung.

Lalu aku, "Ini apa lagi ,Ya Alloh? Yakin ini takdir yang harus aku jalani? Aku disuruh bingung terus? Disuruh bingung sampai kapan, sih?"

Apakah ada sesuatu yang bisa bikin aku semakin dekat dengan kejelasan?

Firlie capek...capek banget, Alloh.

Misi Alloh mau tanya lagi, "Apakah kebiasaan mudah percaya sama orang lain itu hal buruk? Gimana cara menghilangkan kebiasaan mudah percaya ke orang lain?"

Iya ya, aku nggak tahu bagaimana memulai untuk nggak mudah percaya dengan orang lain. Aku punya alasan sederhana kenapa selama ini aku mau untuk mudah percaya karena aku ingin orang lain mudah untuk percaya sama aku, "aku bisa dipercaya, lho!" Dan satu lagi, nggak percaya sama orang lain itu ribet

Bohong itu ribet, butuh logika alternatif, butuh daya ingat yang baik, dan menimbulkan kebohongan lain. Buat apa, sih? Ribet banget pakai bohong segala. Oke, aku jadi nggak terlalu berpikir panjang. Hoax bisa dikira-kira asal nggak mudah untuk menyebarluaskan informasi simpang siur, okelah cukup aman. Kalau kamu yang bohong? Kalau kalian yang bohong? Asal itu nggak merugikan aku, hmm, tetep nggak terima, sih, kalau itu merugikan orang lain. Please, jangan bohong! Kenapa sih harus bohong?! Enggak Firlie, kamu aja yang bego! Bohong boleh, yang nggak boleh bego! Gitu kali? Nanya ke Alloh, nggak tahu, tuh, siapa yang jawab.

Komentar

Banyak dibaca